Archive for April 2015

Salah Satu Ciri Software yang baik   Leave a comment

Dalam menilai baik atau tidaknya sebuah software, dapat dikategorikan menjadi 2 (dua) hal, yaitu :

  1. User Friendly
  2. Integrated System

Ad.1 User Friendly

Yang dimaksud dengan User Friendly adalah software atau perangkat lunak tersebut dalam penerapan dan pemakaiannya tidak sulit. Dalam kata lain, mudah dipelajari dan dimengerti serta simpel dalam pengoperasiannya, tanpa setting-setting yang kurang dimengerti atau bahkan tidak dimengerti oleh kebanyakan orang.

Ad.2 Integrated System

Sedangkan yang dimaksud dengan Integrated System adalah, software tersebut benar-benar terintegrasi antara hardware / peralatan pendukung (Contoh : Turnstile Gate, RFID Reader, Swipe Card maupun Barcode Scanner) dengan software itu sendiri. Apalagi, dewasa ini persaingan dalam dunia bisnis begitu ketatnya, hingga sedapat mungkin hal-hal yang membuat seorang Manager atau bahkan owner tidak lagi dipusingkan dengan masalah-masalah intern kantor. Sehingga pikirannya dapat terfokus pada bagaimana caranya untuk memajukan dan mengembangkan usahanya dengan bantuan informasi yang akurat dari software yang dimilikinya.

Biasanya, software yang ada di pasaran merupakan software yang terpisah-pisah. Sebagai contoh, software Absensi pegawai, software Loket (tempat hiburan), software pengendali hardware (gate turnstile atau sejenisnya) dan terakhir software  Accounting.  Tentu saja setiap software tersebut memiliki harga yang bervariasi antara satu dengan yang lainnya. Sudah barang tentu, software yang memiliki nama lebih mahal harganya.

Sebagai ilustrasi, seorang pemilik sebuah tempat hiburan berupa pemandian umum ingin mengkomputerisasi seluruh sistemnya. Bila sistem tidak terintegrasi, maka dia membutuhkan :

  • Rp. 30.000.000,- Untuk Software ticketing dan Kasir Penyewaan wahana
  • Rp. 15.000.000,- Untuk software pengendali Turnstile Gate
  • Rp.  5.000.000,- Untuk sistem absensi
  • Rp. 30.000.000,- Untuk software Resto
  • Rp. 30.000.000,- Untuk software Accounting / Pembukuan
  • Total seluruhnya Rp. 110.000.000,- . Dan software tidak terintegrasi satu sama lain, apalagi biasanya dari vendor / penjual yang berbeda-beda.

Bagian accounting akan melakukan pengumpulan data dari masing-masing pos, kemudian melakukan entry data kedalam software accounting. Resiko atas kesalahan input kemungkinan masih terjadi, belum lagi keterlambatan penyajian laporan yang tentu saja tidak dapat dilihat secara real time.

Bandingkan dengan software yang telah terintegrasi, umpamakan saja harganya sama dengan yang tersebut diatas, namun terintegrasi satu sama lain. Proses ticketing dan kasir langsung masuk ke sistem accounting, Gate terintegrasi dengan ticketing, absensi terintegrasi dengan accounting dalam hal penghitungan gaji, aktifitas penjualan resto langsung masuk ke accounting. Sehingga di sisi accounting, tidak ada lagi entry data ulang, data pemasukan dari semua pos income secara akurat telah masuk secara otomatis ke sistem pembukuan. Hemat waktu dan para manager bahkan owner dapat langsung mengetahui income secara real time, tanpa menunggu input selesai.

Sudahkah software anda terintegrasi ?