Archive for May 2014

Pengalaman Saya Bidang IT (1)   Leave a comment

Sebenarnya, pengalaman ini saya tujukan untuk para junior, termasuk saya sendiri, akan pentingnya menerapkan prinsip yang orang sering sebut dengan kata : Nothing to loose”. Sebab sebagai pemain baru, memperkenalkan kepada khalayak ramai tentang apa yang kita bisa dan apa yang kita punya itu dibilang susah-susah gampang. Apalagi tanpa modal yang mumpuni, kegiatan pemasaran menjadi begitu berat. Jadi tidak ada salahnya kita membantu orang-orang yang membutuhkan kebisaan kita atau keahlian kita secara ikhlas dalam rangka memperkenalkan keahlian kita kepada orang lain, yang otomatis akan menambah “portfolio” kita. Tentu saja penerapannya tidak membabi-buta alias tidak mengeluarkan atau menimbulkan biaya yang membuat kita repot, dan lebih parah lagi kalau segi ke-ikhlasannya sudah dalam kategori hilang.

Satu pertanyaan yang mungkin muncl dari para pembaca sekalian adalah : “Emangnye eloe terapin yang begitu… ?” Maka jawaban saya adalah : “Iya, saya terapkan prinsip nothing-to-loose itu…”

Memang, pemberian ketrampilan kita secara “gratis” ke orang lain itu biasanya kepada instansi atau pribadi yang belum terkenal bahkan bisa dibilang tidak terkenal. Umpamanya, saya kenal dengan teman bermain yang orang tuanya memiliki sebuah apotik di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Saya minta dia supaya orang tuanya memakai software buatan saya. Waktu itu belom memakai software berbasis windows, masih berbasis DOS. Saya pakai software Clipper Versi 5 keluaran Borland, Inc. Singkat cerita itu software dipakai, walaupun cuma untuk pencatatan stok saja. Mungkin orang tua temen saya belum percaya bahwa software ini bekerja baik untuk kasir. Saya maklum saja.

Nah, ketika pertamakali saya bekerja, disebuah Advertising Agency, saya meminta izin kepada pemilik Advertising tersebut (Ibu Lilik Setyorini, SE)  untuk menerapkan software yang berfungsi untuk pembuatan dokumen yang dibutuhkan di Advertising Agency. Masih berbasis DOS dengan Clipper Versi 5.0. Disinilah kemudian saya kenal dengan suami pemilik Advertising tersebut, Bpk. Rahmad Haryoko , yang memberi dorongan kepada saya untuk mempelajari pembuatan software berbasis Windows keluaran Microsoft, yaitu Visual Basic Versi 5.0. Bentuk dukungan beliau tidak tanggung-tanggung, diberikannya saya buku-buku tentang Visual Basic.

Saya juga berterimakasih kepada guru-guru saya dibidang programming, dan berjasa besar membuat saya seperti sekarang ini seperti Paman Saya (almarhum) tahun 1988-1989, Ibu Ir. Wawang dari Widyaloka Duta Merlin, Jakarta  (1990) , Kelas dBase IV Advanced, yang cara mengajarnya benar-benar logis, sehingga proses transformasi dari Clipper ke Visual Basic saya rasakan begitu mudahnya. Salut untuk Widyaloka !!

Jadi kembali ke inti pembicaraan kita : Jangan pernah merasa rugi memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada orang lain…

Salam Programmer !!

Posted May 4, 2014 by Andi Rafik in MySQL, RFID, Turnstile, Vb6 Programming

Tagged with